Arsip untuk Maret, 2015

Kepakaran merupakan suatu ilmu pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang didapatkan dari rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman yang telah dilalui. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Teknik industri yaitu cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusiapengetahuan, peralatan, energimateri, dan proses.

Seorang teknik industri harus mampu memecahkan semua permasalahan baik permasalahan tersebut mudah atau susah untuk dipecahkan, disitulah kepakaran dari seorang teknik industri diuji, karena teknik industri tidak terfokus ke satu bidang saja melainkan semua bidang harus dapat dipecahkan meliputi menerapkan sistem manufaktur yang baik, manajemen industri dan merencanakan pengelolaan yang baik agar semua permasalahan yang ada di pabrik atau perusahaan teratasi dengan baik. Pada dasarnya, ilmu teknik industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, diantaranya sebagai berikut:

1. Sistem manufaktur.

Bidang ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral (manusia, mesin, material, energi, dan informasi) melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.

2. Bidang keahlian manajemen industri.

Bidang ini cenderung bergerak ke arah persoalan-persoalan yang bersifat makro dan strategis. Persoalan yang dihadapi seringkali sudah tidak ada lagi bersangkut-paut dengan problem yang timbul di lini produksi (sistem produksi) ataupun manajemen produksi/industri, melainkan sudah beranjak ke persoalan diluar dinding-dinding pabrik.

3. Bidang keahlian sistem industri dan tekno-ekonomi.

Bidang ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk meningkatkan daya saing sistem integral (tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur) yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

 

Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesama makhluk sosial, serta menegaskan mana yang benar dan buruk. Etika berfungsi untuk menilai apakah tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar. Berikut ini merupakan contoh karakter tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut:

1. Berkata menggunakan nada yang tinggi kepada yang lebih dewasa

Tindakan ini merupakan tindakan tidak baik karena tidak menghargai sama sekali kepada yang lebih dewasa, sebaikmya berbicara kepada orang yang lebih dewasa dari kita menggunakan tutur kata yang baik, ramah dan sopan.

2. Membuang sampah sembarangan

Tindakan ini tidak patut ditiru dikarenakan dapat merusak keindahan lingkungan alam sekitar kita tinggal dan dapat pula menyebabkan banjir pada musim hujan.

3. Mencaci maki orang lain

Tindakan ini tidak baik, karena dapat menyebabkan orang yang dicela atau dicaci maki merasa sakit hati dan belum tentu orang tersebut mau memaafkan kita.

4. Mencuri barang bukan milik sendiri

Tindakan ini tidak baik karena merugikan orang lain akan kehilangan barang tersebut apalagi itu barang sangat berharga bagi pemiliknya.

5. Menerobos antrian yang panjang

Tindakan ini sangat merugikan orang lain, karena orang-orang tersebut sudah mengantri sudah lama untuk mendapatkan haknya tetapi diambil sama kita yang bukan haknya.

 

                Dalam dunia kerja juga kita dituntut harus bekerja secara profesional karena menunjang kemajuan perusahaan tersebut. Berikut ini merupakan contoh aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja diantaranya sebagai berikut:

1. Datang ke kantor selalu telat

Tindakan ini tidak baik karena  tindakan ini melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang telah ditetapkan, akibat ini mengakibatkan waktu yang terbuang untuk bekerja banyak sehingga hasil yang ingin dicapai tidak terlaksana atau tersampaikan.

2. Melepas tanggung jawab akan tugas yang diberikan oleh atasan.

Tindakan ini jelas merugikan perusahaan karena tugas yang belum terselesaikan dan menggangu aktivitas rekan kerja karena tugas yang seharusnya kita selesaikan dilimpahkan kepada teman.

3. Merusak fasilitas yang ada pada perusahaan

Tindakan ini jelas merugikan perusahaan  karena fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk digunakan dengan semestinya apabila fasilitas itu dirusak maka akan menyebakan kerugiaan yang ada.

4. Menjual atau membocorkan aset rahasia perusahaan kepada perusahaan lainya.

Tindakan ini merugikan akibatnya perusahaan akan merugi besar karena aset yang seharusnya menguntungkan bagi perusahaan malah melainkan menguntungkan bagi perusahaan lainnya.

5. Pulang jam kerja cepat

Tindakan ini mengangkibatkan perusahaan rugi akibat tugas yang banyak berantakan yang belum terselesaikan.

 

http://firdaus-zr06.blogspot.com/2014/06/etika-profesi-teknik-industri.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar