Arsip untuk Juni, 2014

Nama Kelompok: 1.Andi Putra Pratama (30411742) 2. Angga Nur C. (30411861) 3. M. Reza Palepia (39411040)

Kelas : 3ID03.

Pencemaran logam berat di perairan Teluk Jakarta pertama kali ditemukan oleh S. Yatim dkk. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kadar logam berat dalam air di Teluk Jakarta sudah tergolong tinggi, bahkan di beberapa lokasi seperti muara Angke kadar logam beratnya cenderung meningkat. Hasil penelitian di perairan muara Angke menunjukkan bahwa air laut, udang, kerang-kerangan dan beberapa jenis ikan yang hidup di muara Angke telah tercemar oleh merkuri (Hg), Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd). Selanjutnya disebutkan bahwa sumber bahan cemaran tersebut berasal dari kegiatan di darat, khususnya industri yang membuang limbahnya ke Kali Angke. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat di Barat Teluk Jakarta lebih tinggi dibandingkan di bagian Timur Teluk. Hasil ini menunjukkan bahwa sungai–sungai yang bermuara di bagian Barat Teluk lebih banyak mengandung logam berat dibandingkan dengan sungai-sungai yang bermuara di bagian Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar dan sebaran logam berat di perairan Teluk Jakarta dalam kaitannya dengan kematian massal ikan-ikan yang terjadi pada bulan Mei 2004. Hasilnya diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemda DKI, LSM, pihak Industri dan masyarakat dalam mengelola kegiatan industri-industri yang ada di Jabotabek yang berwawasan lingkungan serta menerbitkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Penyebab pencemaran logam berat di teluk Jakarta ini disebabkan oleh banyak faktor yang menyebabkan semakin parahnya pencemaran logam berat. Berikut ini merupakan faktor-faktor diantaranya sebagai berikut:

  1. Limbah pemukiman

         Limbah pemukiman adalah penyumbang terbesar sampah rumah tangga.

  1. Wisata pantai

         Pantai indonesia yang indah menyebabkan banyakyang dijadikan objek wisata, sehingga ratusan orang datang ketempat rekreasi tersebut, sehingga sampah yang dibawa pengunjung dibuang dimana saja sehingga bisa mencemari lingkungan pantai tersebut.

  1. Tumpahan minyak

         Kecelekaaan yang terjadi dilaut melibatkan kapal tanker membawa ribuan ton minyak pasti akan menimbulkan pencemaran yang sangat hebat.

  1. Limbah industri

         Limbah industri menghasilkan logam berat seperti As (Arsen), Hg (raksa), Pb (timbal), Cd (cadmium), Zn (seng) dan Ni (nikel).

Masing-masing logam berat memiliki dampak negatif terhadap manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama. Dampak tersebut antar lain:

1. Timbal (Pb)

Dalam peredaran darah dan otak dapat menyebabkan gangguan sintesishemoglobin darah, gangguan neurologi (susunan syaraf), gangguan pada ginjal, sistem reproduksi penyakit akut atau kronik sistem syaraf, dan gangguan fungsi paru-paru Selain itu, dapat menurunkan IQ pada anak kecil jika terdapat 10-20 myugram/dl dalam darah.

2. Kadmium (Cd)

Jika berakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat kerja paru-paru, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare, kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan gangguan kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis) dan meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan Kadmium adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk – batuk,dan lemah.

3. Merkuri (Hg)

Dapat berakumulasi dan terbawa ke organ-organ tubuh lainnya,menyebabkan bronchitis, sampai rusaknya paru-paru. Gejala keracunan merkuri tingkat awal, pasien merasa mulutnya kebal sehingga  tidak peka terhadap rasa dan suhu, hidung tidak peka bau, mudah lelah, gangguan psikologi (rasa cemas dan sifat agresif), dan sering sakit kepala. Jika terjadi akumulasi yang tinggi mengakibatkan kerusakan sel-sel saraf di otak kecil, gangguan pada luas pandang, kerusakan sarung selaput saraf dan bagian dariotak kecil. Turunan oleh Merkuri (biasanya etil merkuri) pada proses kehamilan akan nampak setelah bayi lahir yang dapat berupa cerebral palsymaupun gangguan mental. Sedangkan keracunan Merkuri yang akut dapat menyebabkan kerusakan saluran pencernaan, gangguan kardiovaskuler,kegagalan ginjal akut maupun shock.

4. Arsenik (As)

Dalam tubuh dapat mengganggu daya pandang mata, hiperpigmentasi (kulit menjadi berwarna gelap),  hiperkeratosis (penebalan kulit), pencetuskanker, infeksi kulit (dermatitis). Selain itu, dapat menyebabkan kegagalan fungsi sumsum tulang, menurunnya sel darah, gangguan fungsi hati, kerusakan ginjal, gangguan pernafasan, kerusakan pembuluh darah, varises, gangguan sistem reproduksi, menurunnya daya tahan tubuh, dan gangguan saluran pencernaan.

5.Kromium (Cr)

Dalam tubuh dapat berakibat buruk terhadap sistem saluran pernafasan, kulit, pembuluh darah, dan ginjal. Dampak kandungan logam berat memang sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, kita dapat mencegahnya dengan meningkatkan kesadaran untuk ikut serta melestarikan sumber dayahayati serta menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan adalah dengan mendeteksi kondisi air yang kita gunakan sehari-hari, terutama kebutuhan untuk minum. Jika kondisi air Anda sudah terdeteksi, maka akumulasi logam berat dalam tubuh dapat kita cegah.

Upaya pencegahan Kasus Pencemaran Logam Berat Teluk Jakarta.

Istilah bioabsorpsi tidak dapat dilepaskan dari istilah bioremoval karena bioabsorpsi merupakan bagian dari bioremoval. Bioremoval dapat diartikansebagai terkonsentrasi dan terakumulasinya bahan penyebab polusi atau polutan dalam suatu perairan oleh material biologi, yang mana material biologitersebut dapat me- recovery polutan sehingga dapat dibuang dan ramah terhadap lingkungan. Sedangkan berdasarkan kemampuannya untuk membentuk ikatan antara logam berat dengan mikroorganisme maka bioabsorpsi merupakan kemampuan material biologi untuk mengakumulasikan logam berat melalui media metabolisme atau jalur psiko-kimia. Proses bioabsorpsi ini dapat terjadi karena adanya material biologi yang disebut biosorben dan adanya larutan yang mengandung logam berat (dengan afinitasyang tinggi) sehingga mudah terikat pada biosorben.

Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioabsorpsi terutama adalah dari golongan alga yakni alga dari divisi Phaeophyta, Rhodophyta dan Chlorophyta. Logam-logam yang dapat diabsorbsi / di-remove adalah logam berat beracun, logam esensial dan radionuklida. 

Gambar

 

Gambar

Sumber:

http://www.anneahira.com/pencemaran-pantai.htm

http://id.scribd.com/doc/57822254/Kel-12-a-Makalah-Kasus-Pence-Mar-An-Freeport-Di-Teluk-Buyat-Dan-Teluk-Jakarta